12 Oktober 2010

Duabelasoktober’10

Ah oke , saya mulai dihantui oleh bayangan anda yang terus saja menari-nari di hadapan saya . Mata anda yang coklat itu selalu saja bermain dengan pikiran-pikiran di otak saya. Dan saya akui saya kecanduan , saya kangen , saya mau anda hadir , bukan hanya sekadar imaji-imaji saya yang terus saja menyelipkan bayang2 diri anda.
Sumpah apa yang saya rasakan ini begitu menyiksa , pliiis jangan buat saya seperti ini lagi. Saya benar-benar tidak ingin merasakannya (lagi). Bagaimana kalau saya menyerah dan mengibarkan bendera putih kepada anda , apa anda akan segera hadir disini secepatnya menemani saya yang memang membutuhkan anda?.
Saya sebenarnya takut untuk punya rasa yang sedalam ini . Ingin saya buang saja sampai ke Pluto bila mengetahui rasa ini yang secara tidak sengaja timbul dari saya dan itu untuk anda.AH !!!
Dan yang satu ini sudah sampai di puncak , klimaks ,yang teratas dari apa yang saya rasakan . dan lagi-lagi dan lagi saya harus berkata ini sampai saya benar-benar merasa bosan , ya saya tersiksa. Apa ada yang bisa stop semua ini ?? saya mau muntah saja rasanya.
Anda , ya anda yang harus bertanggung jawab atas semua ini . Anda buat saya benar-benar gila dan sangat gila bahkan klimaks atas kegilaan saya pada hari ini. Saya pun sebenarnya tidak tau dalam bentuk pertanggung jawaban yang seperti apa yang harus anda berikan pada saya jika saya memang benar-benar menuntut anda untuk bertanggung jawab.
OKE intinya saya butuh anda , ya paling tidak meringankan sedikit beban yang sudah bergelayut di otak saya seharian ini.Mungkin suatu saat saya akan butuh waktu 24 jam dimana hanya ada saya dan anda !!!

“Curcolan malam”